Background

MAKALAH PEMBUBARAN KONSTITUANTE

deva alfianto

LATAR BELAKANG
Sebelum Republik Indonesia Serikat dinyatakan bubar, pada saat itu terjadi demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan. Maka melalui perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik Indonesia,Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur dihasilkan perjanjian pembentukan Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950.
Sejak 17 Agustus 1950, Negara Indonesia diperintah dengan menggunakanUndang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 yang menganut sistem kabinet parlementer.

Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet diakibatkan situasi politik yang tidak stabil. Tercatat ada 7 kabinet pada masa ini.
Setelah Kabinet Ali Sastroamidjojo berakhir, Moh.Hatta menunjuk Burhanuddin (Masyumi) untuk menyusun Kabinet. Dalam program cabinet Burhanuddin Harahap itu, masalah pemilihan umum menjadi masalah khusus yang perlu mendapat perhatian serius. Bahkan, sesuai dengan rencana semula, bahwa pemilihan untuk anggota parlemen diselenggarakan pada 29 september 1955 dan tanggal 15 desember 1955 pemilihan untuk anggota Konstituante.
Akhirnya pada tanggal 29 September 1955, pemilihan umum dapat terlaksana. Lebih dari 39 juta rakyat Indonesia memberikan hak suaranya di kotak-kotak suara. Hasil dari pemilihan umum ertama itu, ternyata dimenangkan oleh empat partai yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI. Sedangkan partai-partai lainnya mendapat suara jauh lebih kecil dari keempat partai tersebut. Kemudian pada tanggal 15 desember 1955, diselenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota-anggota Konstituante. Seuasana pemilihan anggota Konstituante ini lebih tenang dibandingkan ketika pemilihan anggota DPR. Rupanya rakyat sudah lebih berpengalaman sehingga ketegangan dapat diatasi. Dengan keberhasilan pelaksanaan pemilihan umum tahun 1955, maka tugas Kabinet Burhanuddin Harahap dianggap selesai. Dan perlu dibentuk Kabinet baru yang akan bertanggung jawab terhadap parlemen.
Dekrit 5 juli 1959 mungkin merupakan suatu 'pemanasan', demo-demo massa terjadi di berbagai daerah menuntut kembali ke UUD 1945 jauh sebelum dekrit dikeluarkan. Pada 9 Maret 1959, 700 ribu penduduk Jakarta (ketika itu sekitar tiga juta jiwa) melakukan pawai raksasa keliling kota. Mereka menuntut kembali ke UUD 1945 dan pembubaran Konstituante.
Sebelum membubarkan produk hasil Pemilu 1955 yang merupakan pemilu pertama, Bung Karno sebenarnya sejak lama merasa terusik dengan berlarut-larutnya sidang wakil-wakil rakyat yang bertugas untuk membuat UUD. Bung Karno merasa tidak sabar karena sidang Konstituante bertele-tele. Sidang yang berlangsung sejak Oktober 1956, selama dua setengah tahun belum dapat menghasilkan UUD. Mengingat anggota Konstituante dalam sidangnya di Bandung terdiri atas puluhan parpol yang sulit dipertemukan. Apalagi, Pemilu 1955 tidak menghasilkan pemenang mutlak.
PEMBAHASAN
A. Pemilihan Umum Indonesia 1955
Pemilihan Umum Indonesia 1955 adalah pemilihan umum pertama diIndonesia dan diadakan pada tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia yang paling demokratis.
Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosuwiryo. Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan bersenjata dan polisi juga memilih. Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang ke tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman.
Pemilu ini bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Jumlah kursi DPR yang diperebutkan berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi DPR) ditambah 14 wakil golongan minoritas yang diangkat pemerintah.
Pemilu ini dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Namun, Ali Sastroamidjojo mengundurkan diri dan pada saat pemungutan suara, kepala pemerintahan telah dipegang oleh Perdana Menteri Burhanuddin Harahap.
Sesuai tujuannya, Pemilu 1955 ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
  • Tahap pertama adalah Pemilu untuk memilih anggota DPR. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955, dan diikuti oleh 29 partai politik dan individu,
  • Tahap kedua adalah Pemilu untuk memilih anggota Konstituante. Tahap ini diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955.
Hasil Pemilu
Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen), Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante (20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), Partai Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen), dan Partai Syarikat Islam Indonesia (2,89 persen).
Partai-partai lainnya, mendapat kursi di bawah 10. Seperti PSII (8), Parkindo(8), Partai Katolik (6), Partai Sosialis Indonesia (5). Dua partai mendapat 4 kursi (IPKI dan Perti). Enam partai mendapat 2 kursi (PRNPartai Buruh,GPPSPRIPPPRI, dan Murba). Sisanya, 12 partai, mendapat 1 kursi (BaperkiPIR WongsonegoroPIR HazairinGerinaPermaiPartai Persatuan DayakPPTIAKUIPRDACOMA dan R. Soedjono Prawirosoedarso).
B. Konstituante
Konstituante adalah lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950. Pembentukan UUD baru ini diamanatkan dalam Pasal 134 UUDS 1950. Kelahiran Dewan Konstituante dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang disahkan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 tanggal 15 Agustus 1950 itu berpredikat sementara, hal ini tertera dalam konsiderans “Menimbang” dari Undang-Undang dimaksud. Oleh karena itu perlu adanya suatu Badan yang menggarap dan menyusun Undang-Undang Dasar yang tetap. Konstituante beranggotakan 550 orang berdasarkan hasil Pemilu 1995. Sampai tahun 1959, Konstituante belum berhasil membentuk UUD baru. Pada saat bersamaann, Presiden Soekarno menyampaikan konsepsinya tentang Demokrasi Terpimpin. Sejak itu diadakanlah pemungutan suara untuk menentukan Indonesia kembali ke UUD 1945. Dari 3 pemungutan suara yang dilakukan, sebenarnya mayoritas anggota menginginkan kembali ke UUD 1945, namun terbentur dengan jumlah yang tidak mencapai 2/3 suara keseluruhan. Setelah voting ketiga, serempak para fraksi memutuskan tidak akan lagi mengikuti sidang Konstituante setelah reses 3 Juli 1959. Keadaan gawat inilah yang menyebabkan Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang mengakhiri riwayat lembaga ini.
C. Tugas Konstituante
          Dewan Konstituante merupakan Lembaga yang sengaja diadakan untuk menyusun Undang-Undang Dasar yang memiliki wewenang penuh dalam merancang Undang-Undang Dasar. Ketentuan mengenai susunan, keanggotaan berikut syarat-syaratnya, tugas dan wewenang diatur dalam Undang-Undang Dasar yang berlaku pada waktu itu, yakni Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia. Bahkan bila dalam keadaan tertentu Konstituante dapat bertindak atas nama Dewan Perwakilan Rakyat, karena anggota Dewan Konstituante dipilih langsung oleh rakyat seperti halnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

           Setelah melalui persiapan yang cukup lama maka pada tanggal 15 Desember 1955 diselenggarakan pemilihan umum untuk memilih anggota-anggota Dewan Konstituante dengan jumlah 542 orang. Pelantikan anggota Dewan Konstituante ini diselenggarakan pada tanggal 10 November 1956. Dari 542 anggota. Dewan ini sekitar 80 persen diwakili oleh Partai Masyumi, Partai Nasional Indonesia, Partai NU, dan Partai Komunis Indonesia. Sedang sisanya adalah partai kecil dan Anggauta yang tidak berpartai.

          Setelah mengadakan sidang-sidangnya sekitar dua tahun Dewan Konstituante macet karena tidak dapat menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar seperti menetapkan dasar negara dan sebagainya. Akhirnya terjadilah Dekrit Presiden RI kembali ke Undang-Undang Dasar 1945. saat berlakunya Undang-Undang Dasar Sementara bahwa kewenangan merancang Undang-Undang Dasar terletak di suatu badan yang disebut Konstituante, Komisi Konstitusi diadakan dengan alasan bahwa rumusan amandemen I, II, III, dan IV yang dihasilkan Majelis Permusyawaratan Rakyat masih perlu dikaji secara konprehensif dan transparan.
D. Pembubaran Konstituante
Anggota konstituante mulai bersidang pada 10 November 1956. Namun pada kenyataannya sampai tahun 1958 belum berhasil merumuskan UUD yang diharapkan. Sementara, di kalangan masyarakat pendapat-pendapat untuk kembali kepada UUD ’45 semakin kuat. Dalam menanggapi hal itu, Presiden Soekarno lantas menyampaikan amanat di depan sidang Konstituante pada 22 April 1959 yang isinya menganjurkan untuk kembali ke UUD ’45. Pada 30 Mei 1959 Konstituante melaksanakan pemungutan suara. Hasilnya 269 suara menyetujui UUD 1945 dan 199 suara tidak setuju. Meskipun yang menyatakan setuju lebih banyak tetapi pemungutan suara ini harus diulang, karena jumlah suara tidak memenuhi kuorum. Pemungutan suara kembali dilakukan pada tanggal 1 dan 2 Juni 1959. Dari pemungutan suara ini Konstituante juga gagal mencapai kuorum. Untuk meredam kemacetan, Konstituante memutuskan reses yang ternyata merupkan akhir dari upaya penyusunan UUD.
Sebelum Republik Indonesia Serikat dinyatakan bubar, pada saat itu terjadi demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan. Maka melalui perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur dihasilkan perjanjian pembentukan Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950. Sejak 17 Agustus 1950, Negara Indonesia diperintah dengan menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 yang menganut sistem kabinet parlementer
E. Lahirnya Dekrit
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno pada 5 Juli 1959. Isi dekrit ini adalah pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian undang-undang dasar dari UUD Sementara 1950 ke UUD ’45. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno pada 5 Juli 1959. Isi dekrit ini adalah pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian undang-undang dasar dari UUD Sementara 1950 ke UUD ’45.
ketika Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dibacakan oleh Bung Karno pada pukul 19.00 di Istana Merdeka. Untuk itu, tidak tanggung-tanggung dilakukan pengerahan massa secara besar-besaran. Semua bioskop di Jakarta diminta untuk tidak mengadakan pertunjukan pada pukul 14.00-18.00. Padahal, bioskop merupakan hiburan utama rakyat. Dalam pengerahan massa itu juga, truk-truk milik swasta diminta untuk mengangkut massa rakyat. Tram yang ketika itu merupakan angkutan kota yang paling banyak mengangkut masyarakat, juga dikerahkan untuk mengangkut masyarakat tanpa memungut bayaran alias gratis. Hal yang sama juga diharuskan bagi bus kota. Pokoknya, rakyat diminta berduyun-duyun ke Monas depan Istana Merdeka.
Pada 5 Juli 1959 pukul 17.00, Presiden Soekarno mengeluarkan dekret yang diumumkan dalam upacara resmi di Istana Merdeka.
Isi dari Dekret tersebut antara lain:
1. Pembubaran Konstituante
2. Pemberlakuan kembali UUD '45 dan tidak berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
Jenderal Nasution, kepala staf Angkatan Darat, mengeluarkan maklumat mendukung Dekrit Presidan 5 Juli 1959, sekalipun mengeluarkan Perintah Harian yang ia tujukan kepada seluruh anggota TNI untuk melaksanakan dan mengamankan dekrit tersebut. Kemudian, Mahkamah Agung mengeluarkan pernyataan yang membenarkan dekrit tersebut dengan membubarkan Konstituante hasil Pemilu 1955.
Lima hari setelah Dekrit Presiden, pada 10 Juli 1959 dilantiklah Kabinet Juanda (Kabinet Karya). Presiden Soekarno sekaligus sebagai PM dan Juanda sebagai Menteri Pertama. Kemudian pada 22 Juli 1959, DPR hasil pemilu pertama secara aklamasi menyatakan kesediaannya untuk bekerja terus berdasarkan UUD 1945. Demokrasi Terpimpin ini berlangsung hingga terjadinya tragedi G30S/PKI 1965.

image

Kesimpulan
Konstituante adalah lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru untuk menggantikan UUDS 1950. Bung Karno sebenarnya sejak lama merasa terusik dengan berlarut-larutnya sidang wakil-wakil rakyat yang bertugas untuk membuat UUD. Bung Karno merasa tidak sabar karena sidang Konstituante bertele-tele. Sidang yang berlangsung sejak Oktober 1956, selama dua setengah tahun belum dapat menghasilkan UUD. Mengingat anggota Konstituante dalam sidangnya di Bandung terdiri atas puluhan parpol yang sulit dipertemukan. Apalagi, Pemilu 1955 tidak menghasilkan pemenang mutlak. Akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden mengeluarkan Dekrit.
Peta Konsep
Peta Konsep Sistem Ekskresi
Peta Konsep Sistem Ekskresi

Proses metabolisme tubuh meiputi proses menghasilakan energi dan zat yang berguna bagi tubuh. Dalam proses metabolisme, dihasilkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena dapat membahayakan tubuh. Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh disebut ekskresi.
A. ORGAN-ORGAN PENYUSUN SISTEM EKSKRESI
1. Kulit
Kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Kulit merupakan lapisan sangat tipis dan tebalnya hanya beberapa milimeter. Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
a. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan tanduk (stratum korneum), lapisan granula (stratum granulosum), dan stratum germinativum. Lapisan tanduk (stratum korneum) berada pada bagian yang paling luar. Lapisan tanduk merupakan jaringan mati dan terdiri atas berlapis-lapis sel pipih. Lapisan ini sering mengelupas dan digantikan oleh jaringan di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalamnya dan mencegah masuknya kuman penyakit.
Lapisan granula (stratum granulosum) terletak di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini terdiri atas sel bergranula yang lama-kelamaan akan mati dan kemudian terdorong ke atas menjadi bagian lapisan tanduk. Pada lapisan ini terdapat pigmen melanin yang memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Warna pigmen kulit bermacam-macam sehingga ada orang yang berkulit hitam, sawo matang, atau kuning langsat. Bila lapisan ini tidak mengandung pigmen kulit, orang tersebut dikenal sebagai orang albino.
Stratum germinativum tersusun atas dua lapisan sel. Lapisan atas (stratum spinosum) mengandung sel-sel baru. Sel-sel ini akan terdorong ke atas menjadi bagian lapisan granula di bawahnya terbentuk sel-sel baru yang dibuat oleh sel-sel yang terus-menerus membelah (stratum basal).
b. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebassea), dan kantung rambut. Selain itu, terdapat juga ujung-ujung saraf indera yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin (korpuskula krausse), peraba tekanan (korpuskula paccini), peraba panas (korpuskula ruffinin), peraba sentuhan (korpuskula meissner), dan peraba nyeri.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebutsebum yang berguna untuk meminyaki rambut agar tidak kering. Di bagian bawah kantung rambut terdapat pembuluh kapiler darah yang mengangkut sari makanan ke akar rambut sehingga rambut terus tumbuh. Di dekat akar rambut terdapat otot rambut. Pada waktu kita merasa takut atau geli, otot rambut berkontraksi sehingga rambut menjadi tegak.
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis hingga masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjarnya menggulung, dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kepiler darah inilah kelenjar keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan urea. Cairan jaringan tersebut dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran kelenjar keringat dan akhirnya dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh cuaca (panas atau dingin), aktivitas, makanan, atau minuman.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)
Pada jaringan bawah kulit, terdapat jaringan lemak (adiposa). Jaringan lemak berfungsi untuk menumpuk lemak sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Disamping berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pelindung tubuh, mencegah masuknya kuman penyakit, mengatur suhu tubuh, dan menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
Struktur Kulit Manusia
Struktur Kulit Manusia
2. Paru-paru
Selain sebagai alat pernapasan paru-paru juga berungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut akan menjadi racun.
Paru-paru
Paru-paru
3. Ginjal
Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah. Panjangnya sekitar 10 cm, beratnya kurang lebih 170 gram, dan terletak di dalam rongga perut. Ginjal berjumlah 2 buah dan berwarna merah keunguan. Ginjal bagian kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal bagian kanan.
Ginjal
Ginjal
Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk air seni (urin). Urin mengandung air, urea, dan garam mineral. Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks),sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis).
Pada kulit ginjal terdapat nefron yang berfungsi sebagai alat penyaring darah. Korteks mengandung lebih kurang satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas badan malphighi dan saluran panjang (tubulus) yang berkelok-kelok. Badan malpighi tersusun atas glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus merupakan untaian pebuluh darah kapiler tempat darah disaring. Glomerulus dikelilingi oleh kapsul Bowman.
Tubulus ginjal terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus. Lengkung henle adalah bagian tubulus yang melengkung pada daerah medula dan berhubungan dengan tubulus proksimal dan tubulus distal. Bagian lengkung henle ada dua, yaitu lengkung henle yang melengkung ke atas (ascenden) dan lengkung henle yang melengkung ke bawah (descenden). Tubulus-tubulus ini mengalirkan urin ke rongga ginjal. Kemudian urin dialirkan melalui saluran ginjal (ureter) dan ditampung dalam kantong kemih.
Irisan Melintang Ginjal
Irisan Melintang Ginjal
Struktur Nefron
Struktur Nefron
Telah dikemukakan di atas bahwa cara kerja ginjal sebagai alat ekskresi adalah dengan menyaring darah sehingga zat-zat sisa yang terdapat di dalam darah dapat dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin). Prnyaringan darah hingga terbentuk urin meliputi tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).
a. Penyaringan (Filtrasi)
Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri dan masuk ke dalam badan malpighi. Membran glomerulus dan kapsul Bowman bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut berukuran kecil sehingga dapat menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan (filtrat) dari glomerulus dan kapsul Bowman disebut filtrat glomerulusatau urin primer. Dalam urin primer masih terdapat air, glukosa, asam amino, dan garam mineral.
b. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hampir semua gula, vitamin, asam amino, ion, dan air diserap kembali. Zat-zat yang masih berguna tadi dimasukkan kembali ke dalam pembuluh darah yang terdapat di sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urin sekunder. Urin sekunder mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang memberi warna dan bau pada urin.
c. Augmentasi
Di tubulus kontortus distal, beberapa zat sisa seperti asam urat, ion hidrogen, amonia, kreatin, dan beberapa obat ditambahkan ke dalam urin sekunder sehingga tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urin sekunder yang telah ditambahkan dengan berbagai zat tersebut disebut urin. Kemudian, urin disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urin menuju ke kantung kemih melalui saluran ginjal (ureter).
d. Proses Pengeluaran Urin
Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong kemih akan tertekan. Kemudian dinging otot kantong kemih meregang sehingga timbul rasa ingin buang ir kecil. Selanjutnya, urin keluar melalui saluran kencing (uretra). Pengeluaran air melalui urin ada hubungannya dengan pengeluaran air melalui keringat pada kulit. Pada waktu dara dingin, badan kita tidak berkeringat. Pengeluaran air dari dalam tubuh banyak dikeluarkan melalui urin sehingga kita sering buang air kecil. Sebaliknya, pada waktu udara panas, badan kita banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
Urin yang dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar teidiri atas (95%) air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam urat, dan amonia. yang merupakan sisa-sisa perombakan protein: bermacam-macam garam terutama garam dapur (NaCl), zat warna empedu yang menyebabkan warna kuning pada urin, dan zat-zat yang berlebihan di dalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan, dan hormon.
Urin tidak mengandung protein dan glukosa. Jika urin mengandung protein, berarti terjadi gangguan atau kerusakan ginjal pada glomerulus. Jika urin mengandung gula, berarti tubulus ginjal tidak menyerap kembali gula dengan sempurna. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada tubulus ginjal, tetapi dapat pula disebabkan oleh tingginya kadar gula di dalam darah sehingga tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula yang ada pada filtrat glomerulus. Kadar gula darah yang tinggi disebabkan oleh terhambatnya proses pengubahan gula menjadi glikogen, akibatnya produksi hormon insulin terhambat. Kelainan ini dikenal sebagai penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
Dilihat dari segi banyaknya zat yang terkandung di urin, dapat disimpulkan bahwa ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan sisa metabolisme, membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, dan mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah.
Proses Pembentukan Urin
4. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Pada orang dewasa normal beratnya kurang lebih 2 kg dan berwarna merah.
Hati
Hati
Hati mengeluarkan empedu yang berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, dan mengandung kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu, dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan. Zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakan hemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warna empedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilin yang berwarna kuning coklat yang memberikan warna feses dan urin. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama dengan urin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga mempunyai fungsi lain yang sangat penting bagi tubuh, yaitu:
  • Sebagai tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen.
  • Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran protein. Hati membentuk protein akbumin, protrombin, fibrinogen, dan urea.
  • Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit) yang telah tua atau rusak. Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar menjadi zat besi, globin, dan hemin. Hemin diurai menjadi bilirubin dan biliverdin.
  • Pembentukan  dan pengeluaran cairan empedu.
  • Menetralkan obat dan racun.
  • Tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
1. Anuria
Anuria adalah kegagalan ginjal menghasilkan urin. Anuria bisa disebabkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi atau radang glomerulus, sehingga plasma darah tidak bisa masuk ke dalam glomerulus. Kurangnya tekanan hidrostatis bisa disebabkan oleh penyempitan (konstriksi) arteriol efferen oleh hormon epinefrin atau oleh pendarahan sehingga darah tidak dialirkan ke ginjal.
2. Glikosuria
Glikosuria adalah ditemukannya glukosa pada urin. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan pada badan malphigi.
3. Albuminaria
Albuminaria adalah ditemukannya protein albumin dalam urin. Keberadaan albumin yang berlebihan dalam urin menunjukkan adanya kenaikan permeabilitas membran glomerulus. Albuminaria disebabkan karena luka pada membran glomerulus sebagai akibat penyakit, kenaikan tekanan darah, dan iritasi sel-sel ginjal oleh zat-zat, misalnya racun, bakteri, eter, atau logam berat.
4. Hematuria
Keberadaan sel-sel darah merah di dalam urin disebut hematuria. Penyebab hematuria adalah radang organ-organ sistem urin karena penyakit atau iritasi oleh batu ginjal. Jika darah ditemukan di dalam urin, kondisi ini menunjukkan adanya bagian saluran urin yang mengalami pendarahan.
5. Bilirubinaria
Konsentrasi bilirubin dalam urin di atas normal disebut bilirubinaria. Bilirubinaria menunjukkan adanya penguraian hemoglobin dalam darah merah yang berlebihan atau adanya ketidakfungsian hati atau kerusakan empedu.
6. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan benda keras yang sering ditemukan di dalam saluran ginjal, pelvis ginjal, mauoun saluran urin. Batu ini umumnya berdiameter 2-3 mm dengan permukaan kasar atau halus. Kadang-kadang bisa ditemukan batu ginjal bercabang yang besar. Penyusun utama batu ginjal adalah kristal-kristal asam urat, kalsium oksalat, dan kalsium fosfat ditambah dengan kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat atau sistin, dan mukoprotein. Terbentuknya batu ginjal bisa disebabkan oleh konsentrasi garam-garam mineral yang berlebihan, penurunan jumlah air, kebasaan, dan akeasamaan urin yang abnormal, atau aktivitas kelenjar paratiroid yang berlebihan. Keberadaan batu ginjal bisa menyumbat ureter, menimbulkan tukak, dan meningkatkan kemngkinan infeksi bakteri.
7. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus merupakan radang ginjal yang melibatkan glomerulus. Salah satu penyebab paling umum adalah reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri Streptococcus yang telah menginfeksi bagian tubuh lain, khususnya tenggorokan. Glomerulonefritis memungkinkan sel-sel darah merah dan protein memasuki filtrat sehingga urin mengandung banyak eritrosit dan protein. Glomerulonefritis yang parah bisa menyebaban gagal ginjal.
8. Pielonefritis
Pielonefritis merupakan radang pelvis ginjal, medula, dan korteks oleh infeksi bakteri. Infeksi ini biasanya berawal dari pelvis ginjal kemudian melebar ke dalam ginjal. Piolonefritis bisa menyebabkan kerusakan nefron dan korpuskulum renalis.
9. Kistitis
Kistitis adalah radang kantung kemih yang melibatkan lapisan mukosa dan submukosa. kistitis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zat kimia, atau luka mekanis.
10. Nefrosis
Nefrosis merupakan kondisi bocornya membran glomerulus. Kebocoran ini memungkinkan sejumlah besar protein berpindah dari darah menuju urin sehingga air dan natrium menumpuk dalam tubuh menghasilkan pembengkakan (oedem), khususnya di sekitar lutut, kaki, abdomen, dan mata. Nefrosis lebih umum terjadi pada anak-anak, namun bisa terjadi pada semua usia. Meskipun tidak selalu menyembuhkan, hormon steroid sintetis tertentu, seperti cortison dan prednison, yang mirip hormon yang disekresi kelenjar adrenal, dapat menekan terjadinya nefrosis.
11. Polisistik
Polisistik bisa disebabkan oleh kerusakan saluran ginjal yang merusak nefron dan mengkasilkan kista mirip dilatasi sepanjang saluran. Kelainan ginjal ini umumnya dirurunkan. Dalam jaringan ginjal muncul kista, lubang kecil, dan gelembung-gelembung berisi cairan. Kista ini perlahan-lahan bertambah besar hingga menekan keluar jaringan normal. Gagal ginjal sebagai akibat penyakit pilisistik biasanya terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Perkembangan polisistik dapat diperlambat dengan diet, obat, dan pemasukan cairan.
12. Gagal Ginjal
Gagal ginjal dihasilkan dari kondisi yang mengganggu fungsi ginjal, yatu nefritis ginjal parah, trauma ginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karena tumor. Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan pada semua nefron sehingga tidak berfungsi. Gagal ginjal yang parah menyebabkan penumpukan urea dalam darah. Gagal ginjal total bisa menyebabkan kematian dalam waktu 1-2 minggu.
13. Albino (bule)
Albino terjadi karena tidak adanya pigmen melanin pada lapisan granulosum.
Daftar Pustaka
Sukis Wariyono. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA Terpadu untuk Kelas IX SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Dewi Ganawati. 2008. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam: Terpadu dan Kontekstual IX untuk SMP/ MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Materi Presentasi silakan di download!
Excretory System
Buku Sekolah Elektronik

Ekskresi

(Selengkapnya baca artikel tentang Sistem Ekskresi Pada Manusia)
Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas. Zat-zat sisa zat sisa itu berupa urine(ginjal), keringat(kulit), empedu(hati), dan CO2(paru-paru). Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh. Selain ekskresi, ada juga defekasi dan sekresi. Defekasi adalah pengeluaran zat sisa hasil proses pencernaan berupa feses(tinja) melalui anus. Sedangkan sekresi adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa getah dan masih digunakan oleh tubuh untuk proses lainnya seperti enzim dan hormon.

Ginjal


bagian-bagian dan anatomi ginjal dalam bahasa indonesia
(Selengkapnya baca artikel tentang Detail Ginjal)
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas tulang belakang. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Itu karena di atas ginjal sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar. Bentuk ginjal seperti biji kacang berwarna merah keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal dibungkus oleh semacam selaput tipis yang disebut ‘kapsul’.
Fungsi ginjal:

(Selengkapnya baca artikel tentang 10 Fungsi Ginjal)
  • Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang dikeluarkan dalam bentuk urin.
  • Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
  • Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi garam dalam tubuh.
  • Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan cara mengeluarkan kelebihan asam atau basa melalui urin.
  • Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
Bagian-bagian ginjal:

(Selengkapnya baca artikel tentang 20 Bagian-Bagian Ginjal)
  1. Korteks(kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
  2. Medula(sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut(piramida). Di sini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
  3. Rongga ginjal(pelvis), merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Proses pembentukan urine dalam bentuk skema:
Darah dari aorta menuju glomerulus(filtrasi atau penyaringan) protein tetap berada di pembuluh darah dan terbentuk urin primer yang mengandung air, garam, asam amino, glukosa dan urea >>> tubulus kontortus proksimal(reabsorpsi atau penyerapan kembali) menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Terbentuk urin sekunder yang mengandung urea >>> tubulus kontortus distal(augmentasi atau pengeluaran zat) melepaskan zat-zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam urin dan terbentuk urin sebenarnya >>> tubulus kolektivus >>> rongga ginjal >>> ureter >>> kandung kemih >>> uretra >>> urine keluar tubuh.
(untuk lebih jelasnya, lihat selengkapnya dalam gambar bagian-bagian dan anatomi ginjal)
Jadi, pembentukan urine dibagi menjadi 3 tahap, yaitu filtrasi(penyaringan), reabsorpsi(penyerapan kembali), dan augmentasi(pengeluaran zat).
Zat-zat yang terkandung dalam urin:
  • Air. Kurang lebih 95%.
  • Urea, asam urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein.
  • Empedu yang memberikan warna kuning pada urine.
  • Garam.
  • Zat yang bersifat racun atau berlebihan lainnya.
Faktor yang memengaruhi jumlah urine yang keluar:
  1. Jumlah air yang diminum.
  2. Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar osmosisnya seimbang.
  3. Pengaruh hormon antidiuretik(ADH) atau hormon vasopresin. Yaitu hormon yang mengatur kadar air dalam darah.
  4. Iklim/musim/cuaca. Ketika musim hujan(dingin) produksi urin berlebihan, ketika musim kemarau(panas) produksi urin berkurang.
  5. Stimulus atau saraf.
Gangguan dan kelainan pada ginjal:
1. Uremia tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.
2. Albuminuria urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.
3. Diabetes insipidus penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.
4. Diabetes melitus terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
5. Nefritis gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus sehingga protein masuk ke dalam urine.
6. Batu ginjal adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih
7. Gagal ginjal ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal.
8. Hematuria urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada glomerulus.

Kulit

Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Karena kulit mengeluarkan keringat. Keringat keluar melalui pori-pori kulit. Keringat mengandung air dan garam-garam mineral.
Fungsi kulit:
  • Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.
  • Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan kimiawi.
  • Mengatur suhu badan.
  • Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
  • Tempat menyimpan kelebihan lemak.
  • Sebagai indra peraba.
Bagian-bagian kulit:

(Selengkapnya baca artikel tentang Gambar Anatomi Kulit Berbahasa Indonesia)

bagian-bagian dan anatomi kulit dalam bahasa indonesia1. Epidermis(lapisan kulit ari)

Merupakan bagian terluar yang sangat tipis. Bagian ini terdiri dari dua lapisan, yaitu:
a. Lapisan tanduk/stratum korneum
  • Lapisan paling luar dan tersusun dari sel yang telah mati.
  • Mudah terkelupas.
  • Tidak memiliki pembuluh darah dan syaraf sehingga tidak terasa sakit dan tidak mengeluarkan darah bila lapisan ini mengelupas.
b. Lapisan malpighi
  • Tersusun dari sel-sel hidup.
  • Terdapat pigmen yang memberikan warna kulit dan melindungi dari sinar matahari.
  • Terdapat ujung syaraf.

2. Dermis(lapisan kulit jangat)

Lapisan dermis lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis. Di lapisan ini terdapat bagian-bagian berikut:
  • Pembuluh darah untuk mengangkut zat-zat makanan ke rambut.
  • Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
  • Ujung syaraf. Yang terdiri dari korpuskulus pacini(reseptor tekanan), korpuskulus meissner’s(reseptor raba/sentuhan), korpuskulus ruffini(reseptor panas), reseptor rasa nyeri, dan korpuskulus krause(reseptor dingin).
  • Kelenjar minyak. Menghasilkan minyak yang berfungsi untuk meminyaki rambut dan kulit agar tidak kering.
  • Kantong rambut merupakan tempat tertanamnya akar rambut.

3. Jaringan bawah kulit(subkutaneus)

Pada jaringan ini terdapat lemak yang berfungsi menahan panas tubuh dan melindungi tubuh bagian dalam dari benturan.
(untuk lebih jelasnya, lihat selengkapnya dalam gambar bagian-bagian dan anatomi kulit)
Faktor-faktor pemicu keringat:
  1. Peningkatan aktifitas tubuh
  2. peningkatan suhu lingkungan
  3. guncangan emosi
  4. syaraf
Gangguan pada kulit:
(Selengkapnya baca artikel tentang Beberapa Macam Penyakit Kulit)
  1. Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak remaja.
  2. Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies).
  3. Pruvitus kutanea merupakan penyakit kulit dengan gejala timbul rasa gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensorik perifer.
  4. Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit.
  5. Gangren adalah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh matinya sel-sel jaringan tubuh. Ini disebabkan oleh suplai darah yang buruk di bagian tertentu salah satunya akibat penekanan pada pembuluh darah tertentu(seperti balutan yang terlalu ketat).

Paru-Paru

(Selengkapnya baca artikel tentang Sistem Pernapasan Pada Manusia dan Paru-Paru)
bagian-bagian dan anatomi paru-paru dalam bahasa indonesiaParu-paru juga merupakan salah satu alat ekskresi. Karena paru-paru mengeluarkan gas CO2 dan uap air.
Fungsi paru-paru:
(Selengkapnya baca artikel tentang 10 Fungsi Paru-Paru)
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi fungsi paru-paru diantaranya penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila terjadi acidosis, maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat asam ke luar tubuh.
Gangguan pada paru-paru:
  • Asma atau sesak nafas. Disebabkan alergi terhadap benda-benda asing yang masuk hidung.
  • Kanker paru-paru. Disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi yang memengaruhi pertukaran das di paru-paru.
  • Emfisema adalah penyakit pembengkakan alveolus yang menyebabkan saluran pernafasan menyempit.

Hati

bagian-bagian dan anatomi hati dalam bahasa indonesiaHati merupakan salah satu alat ekskresi karena hati mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh. Hati terletak di rongga perut bagian kanan di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua kecoklatan dengan berat sekitar 2 kg.
(Selengkapnya baca artikel tentang Bagian-Bagian Alat Ekskresi Hati)
Fungsi hati:
  • Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon insulin.
  • Menetralkan racun.
  • Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
  • Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
  • Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari pemecahan protein yang rusak yang selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
  • Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
  • Sebagai organ ekskresi yang bertugas merombak eritrosit(sel darah merah).
Gangguan pada hati:
  1. Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati.
  2. Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati.
  3. Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi.
Persebaran-secara-umum-negara-negara[1]Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Sedangkan negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Kita telah mendalami tentang negara maju dan negara berkembang. Sekarang kami akan mengajak Anda untuk mengetahui daftar-daftar negara maju dan negara berkembang di dunia yang saya ambil dari peta dunia negara maju dan berkembang. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

1. Daftar Negara Maju di Dunia

1.1. Daftar Negara Maju Di Benua Eropa

  1. Austria
  2. Belgia
  3. Denmark
  4. Estonia
  5. Finlandia
  6. Perancis
  7. Jerman
  8. Republik Ceko
  9. Yunani
  10. Irlandia
  11. Italia
  12. Luxemburg
  13. Belanda
  14. Portugal
  15. Spanyol
  16. Swedia
  17. Britania Raya (Inggris)
  18. Andorra
  19. Hongaria
  20. Islandia
  21. Liechtenstein
  22. Monako
  23. Malta
  24. Norwegia
  25. San Marino
  26. Swiss
  27. Siprus
  28. Vatikan

1.2. Daftar Negara Maju di Benua Afrika

Berdasarkan laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua Afrika. Dahulu negara Libya merupakan negara maju namun setelah ada gejolak politik disana maka negara Libya tidak dimasukan lagi dalam daftar negara maju.

1.3. Daftar Negara Maju di Benua Amerika

  1. Kanada
  2. Amerika Serikat

1.4. Daftar Negara Maju di Benua Asia

  1. Jepang
  2. Singapura
  3. Hong Kong
  4. Korea Selatan
  5. Israel
  6. Taiwan

1.5. Daftar Negara Maju di Benua Australia dan Oceania

  1. Australia
  2. Selandia Baru

2. Daftar Negara Berkembang di Dunia

2.1. Daftar Negara Berkembang di Benua Eropa

  1. Albania
  2. Bosnia dan Herzegovina
  3. Bulgaria
  4. Belarus
  5. Kroasia
  6. Kosovo
  7. Latvia
  8. Lithuania
  9. Makedonia
  10. Montenegro
  11. Ukraina
  12. Moldova
  13. Polandia
  14. Romania
  15. Serbia
  16. Turki

2.2. Daftar Negara Berkembang di Benua Afrika

  1. Algeria
  2. Djibouti
  3. Mesir
  4. Djibouti
  5. Libya
  6. Mauritania
  7. Maroko
  8. Sudan
  9. Sudan Selatan
  10. Tunisia
  11. Angola
  12. Benin
  13. Botswana
  14. Burkina Faso
  15. Burundi
  16. Kamerun
  17. Cape Verde
  18. Republik Afrika Tengah
  19. Chad
  20. Komoro
  21. Republik Demokratik Kongo
  22. Republik Kongo
  23. Ivory Coast
  24. Guinea Khatulistiwa
  25. Eritrea
  26. Ethiopia
  27. Gabon
  28. Gambia
  29. Ghana
  30. Guinea
  31. Guinea-Bissau
  32. Kenya
  33. Lesotho
  34. Liberia
  35. Madagaskar
  36. Malawi
  37. Mali
  38. Mauritus
  39. Mazambik
  40. Namibia
  41. Niger
  42. Nigeria
  43. Rwanda
  44. Sao Tome and Principe
  45. Senegal
  46. Seychelles
  47. Sierra Leone
  48. Afrika Selatan
  49. Swaziland
  50. Tanzania
  51. Togo
  52. Uganda
  53. Zambia
  54. Zimbabwe

2.3. Daftar Negara Berkembang di Benua Amerika

  1. Antigua dan Barbuda
  2. Argentina
  3. Bahama
  4. Barbados
  5. Belize
  6. Bolivia
  7. Brazil
  8. Chili
  9. Kolombia
  10. Kosta Rika
  11. Dominika
  12. Republik Dominika
  13. Ekuador
  14. El Salvador
  15. Grenada
  16. Guatemala
  17. Guyana
  18. Haiti
  19. Honduras
  20. Jamaika
  21. Meksiko
  22. Nikaragua
  23. Panama
  24. Paraguay
  25. Peru
  26. St. Kitts and Nevis
  27. St. Lucia
  28. St. Vincent and the Grenadines
  29. Suriname
  30. Trinidad and Tobago
  31. Uruguay
  32. Venezuela

2.4. Daftar Negara Berkembang di Benua Asia

  1. Armenia
  2. Azerbaijan
  3. Kazakstan
  4. Kirgistan
  5. Mongolia
  6. Rusia
  7. Tajikistan
  8. Turkmenistan
  9. Uzbekistan
  10. Afghanistan
  11. Bangladesh
  12. Bhutan
  13. Brunei Darussalam
  14. Kamboja 
  15. Cina
  16. Fiji
  17. India
  18. Indonesia
  19. Kribati
  20. Korea Utara
  21. Laos
  22. Malaysia 
  23. Maldives
  24. Myanmar
  25. Nepal
  26. Pakistan
  27. Papua Nugini
  28. Filipina
  29. Samoa
  30. Solomon
  31. Sri Lanka
  32. Thailand 
  33. Timor Leste 
  34. Tonga
  35. Tuvalu
  36. Vanuatu
  37. Vietnam
  38. Bahrain
  39. Iran
  40. Irak
  41. Yordania
  42. Kuwait
  43. Libanon
  44. Oman
  45. Qatar
  46. Arab Saudi
  47. Suriah
  48. Yaman
  49. Uni Emirat Arab

2.5. Daftar Negara Berkembang di Benua Australia dan Oceania

  1. Fiji
  2. Kribati
  3. Kepulauan Marshall
  4. Federasi Mikronesia
  5. Nauru
  6. Palau
  7. Samoa
  8. Solomon
  9. Tonga
  10. Tuvalu
  11. Vanuatu
Sumber:
1. Negara maju (id.wikipedia.org)
2. Pencarian Google (google.com)
3. Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia (id.wikipedia.org)
4. Brunei (id.wikipedia.org)
5. Siprus (id.wikipedia.org)
6. Malta (id.wikipedia.org)
7. Developing country (en.wikipedia.org)
8. Daftar negara di Oseania (id.wikipedia.org)
Selamat di Blog yang sederhana ini

Salah satu kelemahan Windows 7 adalah dapat meng-asosiasikan sebuah file extension dengan lebih dari satu program. Sebagai contoh anda dapat mengeksekusi sebuah file ber-ekstensi “.exe” dengan program Winamp atau program lain yang terinstall di computer anda, akibatnya Windows akan selalu meng-eksekusi semua file yang berekstensi “.exe” dengan sebuah program tertentu yang seharusnya bukan program tersebut sebagai eksekutornya.
Jika sudah demikian maka saat computer anda pertama kali hidup dan melakukan start up, maka semua program start up
(program yang otomatis berjalan saat computer pertama kali hidup seperti anti virus, driver, dan sebagainya) akan langsung di-eksekusi oleh sebuah program tertentu, jika eksekutor “.exe” tersebut adalah Winamp maka akan muncul jendela Winamp banyak sekali sebanyak jumlah program start up anda. Begitupun setelah selesai start up, setiap program yang anda buka yang keluar justru jendela Winamp.
*kesel kan.. kalau mau ngetik tugas atau laporan pekerjaan menggunakan Microsoft Word tapi yang keluar justru Winamp, memangnya mau denger music. Hha..
Hal ini terjadi biasanya karena anda salah memilih default program untuk ekstensi file tersebut gara-gara salah klik kanan. Misalnya file ber-ekstensi “.exe” kemudian anda klik kanan – open with – tanpa sengaja anda memilih program yang salah, dan tanpa sengaja menjadikan program tersebut sebagai default eksekutor file ber-ekstensi “.exe”.
Tenang saja, kita dapat mengembalikan default program untuk sebuah ekstensi file dengan merubah Registry Windows ke default atau aslinya.
Inilah beberapa registry default dari windows:

Default Windows 7 File Extension Types:

aspx
- A file with the ASPX file extension is an ASP.NET Source file.

asf - Advanced Streaming Format (ASF) is an open file format specification for streaming multimedia files containing text, graphics, sound, video, and animation. The default program is Windows Media Player.

asx - Advanced Stream Redirector (.asx) play list files, also known as Windows Media Metafiles, are text files that provide information about a file stream and its presentation. The default program is Windows Media Player.

AudioCD - Audio CD protocol associations.

avi - Audio Video Interleave files. The default program is Windows Media Player.

bak - Usually used to rename a file extension with to make it a backup copy. bak as no associations by default, so this will remove all associations for the bak file extension.

bat - Batch files.

bmp - Bitmap image files. The default program is Windows Photo Viewer.

cab - Cabinet files.

chm - Microsoft compiled HTML help files.

cmd - Windows command script files.

com - MS-DOS application files.

cpp - Program source code written in the C++ programming language; may be a standalone program or one of many files referenced within a programming project; can be viewed with a text editor, but most software development programs will display the text with helpful syntax highlighting

css - Cascading Style Sheet Document file. The default program is Notepad.

cur - Windows File Cursor animation files used for the Microsoft Windows mouse pointer image.

dat - Generic data file created by a specific application; typically accessed only by the application that created the file; may contain data in text or binary format; text-based DAT files can be viewed in a text editor.

db - Data base file.

dic - The .DIC file extension is a Dictionary file (text file) which can be used as an alternate dictionary on top of the Microsoft Windows Dictionary and may contain an optional set of personalized words which the user has opted to add for spell- checking purposes.

Directory - Directory protocol associations

dll - A Dynamic Link Library (dll) file is a support file used by one or more programs.

drive - Drive protocol associations.

dvr-ms - Microsoft Recorded TV Show file. The default program is Windows Media Center.

exe - Executable application files.

folder - Folder protocol associations.

gif - GIF (Graphics Interchange Format) image files. The default program is Internet Explorer.

gz - Usually associated with Gzip. By default, there is no associated program for this in Windows 7.

h - C or C++ program language header file normally with .C or .CPP file. In computer programming, particularly in the C and C++ programming languages, a header file or include file is a file, usually in the form of source code, that is automatically included in another source file by the compiler. Typically, header files are included via compiler directives at the beginning (or head) of the other source file.

hlp - Help file

hta - HTML (Hypertext Mark-up Language) application. The default program is Microsoft (R) HTML Application host (mshta.exe)

htm - HTML (Hypertext Mark-up Language) document files. The default program is Internet Explorer.

html - HTML (Hypertext Mark-up Language) document files. The default program is Internet Explorer.

ico - Icon files. The default program is Windows Photo Viewer.

img - CD or DVD image file, essentially equivalent to an ISO file.

inf - Setup information files. The default program is Notepad.

ini - The INI file type is primarily associated with 'Initialization/Configuration File'. These files are typically ASCII text with various configuration options set into sections.

iso - Image file.

jpe - JPEG (Joint Photographic Experts Group) image files. The default program is Windows Photo Viewer.

jpeg - JPEG (Joint Photographic Experts Group) image files. The default program is Windows Photo Viewer.

jpg - JPG (Joint Photographic Group) image files. The default program is Windows Photo Viewer.

js - Java Script files. The default program is Microsoft Windows Based Script Host (C:\Windows\System32\wscript.exe).

library-ms - Library folder.


NOTE: To restore the default icons, you may need to do these as well.
lnk - Shortcut link (LNK) files.

log - LOG is a file extension associated with Log files. It is a text file.

M2T- High-definition video recording format used by many HD camcorders; commonly referred to as "HDV;" uses MPEG-2 compression to store HD video data on DV or MiniDV tapes; supports resolutions of 720p and 1080i.

M2TS - Blu-ray BDAV Video File. Video file saved in the high-definition Blu-ray BDAV format; used for saving video data on Blu-ray discs; based on the MPEG-2 transport stream and supports 720p and 1080i formats. BDAV stands for "Blu-ray Disc Audio/Visual," while the M2TS extension refers to "MPEG-2 Transport Stream."

m3u - The M3U file type is primarily associated with 'MP3 Playlist File'. Generally known as a "Winamp" Playlist file, this format has been adopted by a wide variety of MP3 players. The default program is Windows Media Player.

M4V - MPEG-4 file extension used for videos downloaded from the Apple iTunes store; includes TV episodes, full-length movies, and music videos; similar to an .MP4 file, but may be copy-protected using Apple's FairPlay DRM copyright protection.

mkv - A Matroska Multimedia Container file is a video format similar to the .AVI, .ASF, and .MOV formats. By default Windows 7 does not have support for opening this file type and has no association. DivXPlayer is a good free program to install that does support playing this file extension. This download will set this file extension back to the default unassociated state in Windows 7.

mov - Movie file. The default program is Windows Media Player.

mp3 - MP3 sound format file. The default program is Windows Media Player.

mp4 - MPEG-4 movie file. The default program is Windows Media Player.

mpa - MPEG audio file. The default program is Windows Media Player.

mpe - MPEG movie file. The default program is Windows Media Player.

mpeg - MPEG (Moving Picture Experts Group) video file. The default program is Windows Media Player.

mpg - MPEG video file. The default program is Windows Media Player.

msc - Mirosoft Common Console document files.

msi - Microsoft Windows Installer installation package file.

msp - Microsoft Windows Installer Patch file.

MTS - MadTracker 2 Sample File. High-definition MPEG Transport Stream video format, commonly called "AVCHD" (Advanced Video Codec High Definition); used by Sony, Panasonic, and other HD camcorders; based on the MPEG-2 transport stream and supports 720p and 1080i HD video formats. MTS files can typically be opened and edited using the software included with Sony and Panasonic HD camcorders. The default program in Windows 7 is Windows Media Player.

otf - Open Type Font file. The default program is Windows Font Viewer.

pbk - Dial-Up Phonebook file. The default program is Remote Access Phonebook.

pdf - Portable Document Format (PDF) is a file format created by Adobe Systems. By default, Windows 7 does not support reading this file type. Using this to restore the default PDF association in Windows 7 will remove all associations for the pdf file extension. You will need to install a 3rd party program like Adobe Reader or Foxit Reader to be able to open and read pdf files in Windows 7.

png - Portable Network Graphics (PNG) is a bitmap compression method for image files. PNG supports 16.7 million colors, it is lossless and also supports index color, grayscale, true color, transparency, and is streamable. It is thus the best compression method (better than GIF or JPEG) for use on the web.

psd - The PSD file format, created by Adobe, contains graphics/photos created by image editing software such as Adobe Photoshop.

reg - Registry files.
NOTE: You may need to set the default program as Registry Editor (C:\Windows\regedit.exe) for reg file extensions, or enable regedit before you will be able to use this REG file.

rtf - Rich Text document files. The default program is WordPad.

scr - Screen Saver files.

tar - Tape Archive file. By default, there is no associated program for this in Windows 7.

tif - Tagged Image files Format. The default program is Windows Photo Viewer.

tiff - Tagged Image files Format. The default program is Windows Photo Viewer.

tmp - Temp file. By default, this file extension does not have a program associated with it.

TS - Video Transport Stream file used for storing video on a DVD; compresses video data using standard MEPG-2 (.MPEG) video compression. TS files are often saved as multiple files on a DVD, i.e. "moviename1.ts," "moviename2.ts," "moviename3.ts," etc. They can be played back by various software DVD players and video editing tools

ttf - True Type font file. The default program is Windows Font Viewer.

TTS - A .tts file is a text file (an ini file) that corresponds to your book. The ToolBook Translation System (TTS) creates the .tts file for you when you set the book's TTS Identifier through the Setup Sources window.

txt - Text document files. The default program is Notepad.

url - Internet website shortcut link. The default program is Internet Explorer.

vbs - Visual Basic Script files. The default program is Microsoft Windows Based Script Host (C:\Windows\System32\wscript.exe).

vob - Movie data file from a DVD disc, typically stored in the VIDEO_TS folder; contains the majority of data stored on the disc including video, audio, and subtitles; usually formatted as an MPEG-2 system stream and can be opened by various video playback programs.

wav - Wave audio file. The default program is Windows Media Player.

wma - Windows Media Audio files. The default program is Windows Media Player.

wmv - Windows Media Audio/Video file. The default program is Windows Media Player.

wsf - Windows Script Files. The default program is Microsoft Windows Based Script Host (C:\Windows\System32\wscript.exe).

xml - Excel Macro files. The default program is Internet Explorer.

xps - XML Paper Specification document files. The default program is XPS Viewer (C:\Windows\System32\XPSViewer\XPSViewer.exe).

xsl - A eXtensible Stylesheet Language file that defines the style of text, tables, and other objects within a XML document; similar to a .CSS file used by .HTML documents. The default program is Internet Explorer.

zip - ZIP file extensions is a archival and data compression format used to compress one or more files to reduce the size of the file. The default program is Compressed Folders.Caranya:
  1. Double klik file ".reg" yang telah di download
  2. Restart. Biasanya default program akan kembali normal, dan program start up anda akan berjalan semestinya
Catatan :
Jika yang bermasalah bukan file yang ber-ekstensi “.exe” anda dapat mengembalikan ke default dengan cara: Control Panel, Programs, Default Programs, Set Associations, kemudian sesuaikan.
Semoga bermanfaat.
:) 
 
 
pos by deva